TEGAL, smpantura – Kondisi ruang kelas TK Kemala Bhayangkari 25 Kota Tegal memprihatinkan, dan sudah tak layak untuk proses belajar mengajar. Karena sering terkena limpasan air hujan yang menggenang, dan plafon yang pendek. Hal itu diapresiasi positif Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK dan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Hal itu terlihat saat keduanya gerak cepat (Garcep), melakukan pembangunan kembali ruang kelas tersebut, agar menjadi lebih baik lagi. Salah satunya ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi sekolah tersebut, di Jl KS Tubun, Kelurahan Debong Tengah, Selasa (8/7).
”Ini sebuah langkah strategis dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Terimakasih kepada Wali Kota Tegal yang telah membantu pembangunan ruang kelas baru di TK Kemala Bhayangkari 25 Kota Tegal,” terang Kapolres Tegal Kota, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tegal Kota Uwit Putu Krisna, usai bersama Wali Kota Tegal, melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan pembangunan tersebut sebagai respon atas kondisi gedung yang sebelumnya kerap terdampak banjir. Lantai gedung lama sempat ditinggikan demi keamanan. Tetapi berdampak pada plafon yang menjadi lebih rendah.
Karena itulah, pihaknya berharap pembangunan tersebut dapat berjalan optimal dengan dukungan dari Pemerintah Kota Tegal. Agar anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman. Tidak terganggu genangan air dan plafon yang ketinggiannya kurang memenuhi syarat.
Menurut Kapolres Tegal Kota, peletakan batu pertama itu bukan sekadar pembangunan fisik. Tetapi juga wujud komitmen untuk membangun masa depan generasi muda. Salah satunya dapat melalui pendidikan anak-anak di TK Kemala Bhayangkari 25 dalam meraih masa depan mereka.
