Tegal  

Ubisa Tawarkan Beasiswa Santri Al-Munawaroh

Tamat Kitab, Kuliah Raih Gelar Sarjana

TEGAL, smpantura – Tawaran menarik berupa beasiswa, diayunkan kepada santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwaroh Kota Tegal. Para santri bakal mendapat keringanan biaya, untuk kuliah meraih gelar Sarjana (S1), di Universitas Bima Sakapenta (Ubisa).

Hal itu disampaikan langsung Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH, dan Rektor Ubisa Drs Agus Suprihadi MT, saat bersilaturahim ke pimpinan dan pengasuh Ponpes Al-Munawwaroh, KH Mukhtar Khudori MPdI, kemarin.

”Selama ini, mahasiswa kami berasal dari beragam latar belakang pendidikannya. Ada dari SMA, SMK dan MA. Karena itulah dalam rangka mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan para santri pondok pesantren, kami memberikan bea siswa pendidikan, saat mereka berkuliah di perguruan tinggi kami,” terang Ketua Yayasan Bima Sakapenta Khafdilah MS.

Banyak hal yang melatarbelakangi tawaran bea siswa itu kepada para santri ponpes tersebut. Selain jalinan hubungan yang sudah baik, juga sebagai bentuk aktualisasi dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni, meningkatkan kualitas pendidikan.

Dari diskusi dengan pimpinan dan pengasuh ponpes tersebut, tercatat sudah banyak santri yang mondok dan menamatkan didikan seperti Madrasah Aliyah (MA). Selain itu telah menamatkan berbagai kitab yang diajarkan. Karena kondisi itulah, santri dengan kualifikasi tersebut, sudah layak untuk mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ubisa Tegal.

BACA JUGA :  Resmi Terakreditasi Unggul Prodi Matematika UPS Jadi Incaran Mahasiswa Baru

KH Mukhtar Khudori MPdI mengatakan, santri di ponpes umumnya mempelajari berbagai kitab kuning yang mencakup berbagai disiplin ilmu agama. Beberapa kitab yang umum dipelajari antara lain, Jurumiyah, Taqrib, Safinatunnajah, Fathul Qorib, Aqidatul Awam, Alfiyah Ibnu Malik, dan Riyadlul Badiah.

Kitab-kitab tersebut, kata dia, menjadi dasar pembelajaran di pesantren. Karena memberikan fondasi kuat dalam ilmu agama Islam. Penguasaan kitab itu, sangat penting bagi santri untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuannya di bangku kuliah perguruan tinggi dan penerapan kehidupan sehari-hari.

Khafdilah MS menjelaskan, beberapa keunggulan kuliah di perguruan tingginya, juga disampaikan ke KH Rohmani yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Mambaul Ulum, yang Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). ”Lulusan dari lembaga pendidikan ini, juga dapat melanjutkan kuliah di Ubisa Tegal. Sampai meraih gelar sarjana,” terang dia. **

error: