SLAWI, smpantura – Ki Haryo Susilo, dalang wayang golek asal Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, go internasional. Putra Almarhum Ki Enthus Susmono itu, melakukan tour wayang santri di Malaysia bersama Ketua MPR RI, H Ahmad Muzani. Wayang Santri Tour Malaysia yang merupakan agenda Diplomasi Kebudayaan Indonesia-Malaysia itu, mengambil tema ‘Merajut Persaudaraan Negeri Serumpun melalui Wayang Golek Santri Putra Satria Laras’.
“Ada empat titik pagelaran wayang santri,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pagelaran wayang santri kali pertama dilakukan di Keraton Mbah Anang Johor Bahru dengan lakon Joko Tingkir pada 19 Juli 2025. Pertunjukan kedua, di Angsana Mall Johor Bahru lakon Murid Murtad pada 20 Juli 2025, Alamis Hotel Kuala Lumpur lakon HAnjala Anjali pada 26 Juli 2025, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur lakon Geger Tawang Gantungan pada 27 Juli 2025.
“Semoga bisa menghibur masyarakat Indonesia dan Malaysia,” harapnya.
Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman, mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Tegal yang berada di Malaysia, untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek yang dimainkan oleh dalang asal Tegal, Ki Haryo. Ia menegaskan bahwa kegiatan bersama Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, ini menjadi bagian dari upaya diplomasi kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia.
“Pertunjukan Ki Haryo mengangkat nama Tegal dikanca Internasional melalui pagelaran wayang santri,” katanya.
Bupati menilai bahwa penampilan Ki Haryo di Malaysia bukan hanya sekedar hiburan, namun wayang santri merupakan perpaduan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai Islam.
“Kami sangat bangga ada sosok warga Tegal sebagai dalang sudah go internasional,” ujarnya. (**)
