SMPANTURA – Lebah atau dalam Bahasa Latin disebut Apis, dikenal sebagai penghasil madu. Namun dalam pandangan leluhur masyarakat Jawa, Lebah ini ternyata mempunyai banyak arti. Bahkan, kehadirannya bisa menjadi bertanda tertentu. Termasuk, saat Lebah tiba-tiba masuk ke rumah kita, ternyata mempunyai arti tersendiri.
Dalam Primbon Betaljemur Adammakna, datangannya Lebah ke rumah ini bukan sekadar kebetulan, tetapi menjadi sebuah sebuah pertanda. Ketika Lebah dating, kemudian hanya hinggap di pagar, taman, atau halaman rumah, itu tanda Batara Kuwera. Artinya, dewa kekayaan yang membawa rejeki. Jika pertanda ini muncul, menurut pitutur orang Jawa, rumah itu akan memperoleh harta benda.
Namun itu pun ada satu syaratnya. Yakni, penghuni rumah bersedekahlah walau hanya gula merah sehelai, atau sepotong kain. Nah, jika tidak melaksanakan itu, yang datang bukan berkah tetapi kerusakan.
Bagaimana jika Lebah besar bersarang di dapur atau atap rumah?. Menurut pitutur Jawa, itu pertanda rumah akan menjadi tempat berguru bagi banyak orang. Rejeki berupa kain putih dan daging mentah akan datang sesukanya. Tetapi itu hanya akan terjadi jika empunya rumah gemar bersedekah.
Begitulah beberapa tanda datangnya Lebah ke rumah menurut leluhur Jawa. Semua itu bukan sekadar simbol, tetapi pengingat bahwa berbagi itu membuka pintu rejeki dan menolak bala. (**)
