TEGAL, smpantura – Pelatihan gabungan tanggap darurat digelar BRI pada Sabtu (26/7/2025), melibatkan tiga kantor cabang operasional (BO) BRI Bumiayu, Slawi, dan Tegal.
Bertempat di halaman BRI Kantor Cabang Tegal, kegiatan ini diisi dengan simulasi penanggulangan bencana kebakaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Business Continuity Management (BCM) atau Manajemen Kelangsungan Usaha yang rutin dilaksanakan BRI.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan individu, pelatihan ini juga memperkuat koordinasi lintas unit kerja, terutama dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional perbankan.
Dipandu langsung oleh Kholik dari BPBD, para pekerja dilatih menghadapi situasi darurat secara cepat dan terukur. Mulai dari pengenalan risiko kebakaran di lingkungan kantor, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga praktik memadamkan api dengan karung basah.
“Simulasi ini penting sebagai bekal dasar menghadapi kondisi darurat. Harapannya, pekerja tidak panik dan tahu langkah pertama yang harus dilakukan,” ujar Kholik dalam pemaparan di lokasi pelatihan.
Suasana pelatihan berlangsung serius namun tetap cair. Para peserta tampak antusias mencoba peralatan pemadam api, meskipun beberapa baru pertama kali memegang APAR. Simulasi api juga dilakukan di area terbuka dengan pengawasan ketat tim BPBD.
Melalui pelatihan seperti ini, BRI menunjukkan komitmennya tidak hanya pada pelayanan keuangan, tetapi juga pada keselamatan lingkungan kerja. Simulasi tanggap darurat menjadi langkah nyata untuk membangun budaya siaga bencana di institusi perbankan.(**)
