Tegal  

Lemdiklat Polri Lirik Progsus Ubisa Tegal

Kerja Sama Potensial Masuk Tahap Kajian

TEGAL, smpantura – Program khusus (Progsus) Kuliah Skema Kelas Hybrid di Universitas Bima Sakapenta (UBISA) Tegal, ternyata menarik perhatian Mabes Polri. Khususnya Lemdiklat Polri yang mulai meliriknya, dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM) personel institusi tersebut.

Karo Bindiklat Lemdiklat Polri, Dr. Brigjen Susilo Teguh Raharjo, M.Si., menyampaikan langsung hal itu saat berkunjung ke Kampus UBISA Tegal pada Jumat (1/8). Ia menilai sejumlah fakultas dan program studi di universitas tersebut sangat relevan dan menarik untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Polri.

Apalagi, personel Polri yang menggunakan ijazah perguruan tinggi untuk keperluan jenjang karier atau kepangkatan, wajib menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang minimal berakreditasi B. Perguruan tinggi tersebut dinilainya telah memenuhi persyaratan.

”Karena itulah kunjungan Saya hari ini dalam rangka penjajakan. Sangat menarik dengan apa yang disampaikan Rektor Ubisa Drs Agus Suprihadi MT tentang universitasnya. Juga ada pemaparan dari WR I Ubisa Dina Mariana yang cukup menarik. Ini juga cukup memenuhi sejumlah persyaratan untuk dilakukan kerjasama dengan Lemdiklat Polri,” terang dia.

Untuk ditindaklanjuti menjadi kerjasama atau nota kesepahaman (memorandum of understanting-MoU), pihaknya berharap semua bahan-bahan hasil penjajakan, program studi yang ditawarkan atau diselenggarakan universitas itu, dengan status akreditasinya, agar segera disusun dan dikirimkan ke Lemdiklat Polri.

Atas dasar itulah, kemudian Lemdiklat melakukan pengkajian mendalam untuk menentukan sikap, guna menindaklajutinya. Bila kelak dapat berlanjut ke arah kerjasama atau MoU, yang bertanda tangan adalah lembaganya atas nama Kapolri.

Brigjend Pol Dr Susilo Teguh Raharjo mengungkapkan, selama ini lembaganya membawahi sejumlah lembaga pendidikan yang dikelola Mabes Polri untuk jenjang karir dan kepangkatan, dan upaya pengembangan SDM Polri.

Sekitar 21 lembaga pendidikan yang dikelola, dengan berbagai macam jenisnya. Seperti Sekolah Pembentukan Perwira di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Menyelenggarakan pendidikan pembentukan perwira bagi lulusan sarjana.

BACA JUGA :  Hadiri TOS 2025, Yuma Wiranatakusumah : Wajib Diadakan Setiap Tahun

Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), menyelenggarakan pendidikan pembentukan perwira bagi personel Polri yang berpangkat Brigadir.

Kemudian Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), menyelenggarakan pendidikan pembentukan polisi wanita. Kemudian Pusdik Brimob Lemdiklat, pusat pendidikan khusus untuk melatih personel Brimob.

Selanjutnya ada Sekolah Staf dan Pimpinan, Pusat Pendidikan (Pusdik), dan Lembaga Pendidikan Khusus. Keseluruhan jenis dan jenjang pendidikan itu, semua diarahkan untuk peningkatan kualitas SDM Polri agar lebih profesional.

Dia mengungkapkan, kemunculan tawaran kerjasama dari Ubisa, sangat menarik. Apalagi universitas tersebut juga memiliki kampus di kota lain, seperti di Bogor dan Bekasi. Itu berarti bila sudah ada kerjasama, personelnya yang berada di wilayah tersebut, dapat berkuliah di Ubisa.

Pihaknya mengungkapkan, personel Polri yang ingin meneruskan jenjang pendidikan di perguruan tinggi untuk peningkatan SDM, selama ini harus tetap bersaing ketat dan terbuka, dengan calon mahasiswa lain yang kualitasnya sangat baik.

Apalagi ditambah dengan quota terbatas, atau daya tampung dari perguruan tinggi yang menyeleksi penerimaan mahasiswa baru, tentu tidak mudah untuk lolos seleksi atau melanjutkan kuliah.
Rektor Ubisa Drs Agus Suprihadi MT didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH mengatakan, meski pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya bagi personel Polri untuk kuliah di universitas, prosedur seleksi ketat tetap diberlakukan.

Hal itu untuk menjaga marwah kualitas perkuliahan, dan lulusan yang dihasilkan. ”Tapi, ada sisi keuntungan bila kuliah dengan model Progsus Skema Kelas Hybrid. Karena sudah didesain sedemikian rupa, bagi yang sudah bekerja atau berdinas di Polri,” terang Rektor Ubisa. (**)

error: