Tegal  

Kisah Dua Lansia yang Hidup Sebatang Kara, Bripka Aditya Ajak Warga Bergerak

TEGAL, smpantura – Dua sosok lansia, di Kota Tegal, yang hidup menjanda, kesehariannya sangat memprihatinkan. Hidup seorang diri, di rumah tak layak huni, dan makan seadanya. Itupun bila ada yang memberi.

Itulah dua sosok janda lansia, bernama Sutari (91), warga RT 02 RW 01 dan Wari (91), warga RT 01 RW 03. Keduanya masuk wilayah Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.

Cerita sosok janda lansia yang memprihatinkan, ternyata hinggap di telinga Bhabinkamtibmas Debong Kulon, Polsek Tegal Selatan, Polres Tegal Kota, Bripka Aditya Wibisono.

Di tengah kesibukan tugasnya, hatinya terpanggil untuk hadir meringankan derita kehidupan kedua sosok lansia itu. ”Beliau orang tua saya. Meski bukan ibu kandung, beliau ibu saya. Saya harus hadir untuk membantunya,” ucap Bripka Aditya Wibisono, lirih.
Ibunya Sendiri
Hal menarik yang selalu digenggam erat, tiap kali melihat seorang perempuan tua dan hidup dalam kesendirian, dia menganggapnya sebagai ibunya sendiri. Ya meski bukan ibu kandungnya, tapi sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri.

BACA JUGA :  Masjid Agung Kota Tegal Sembelih 34 Hewan Kurban

Karena itulah, seiring dengan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah itu, Bripka Aditya Wibisono tetap menunjukkan kepeduliannya kepada warga binaan, terutama para lansia dan janda yang hidup dalam kondisi serba terbatas.

Bripka Aditya kerap menyambangi dua warganya yang sudah lanjut usia dan tinggal seorang diri di rumah tak layak huni. Karena mereka butuh perhatian dan kepedulian dari orang lain. Bukan saja dari dirinya yang seorang Bhabinkamtibmas. Tapi dia juga mengajak warga lainnya untuk peduli. Bripka Aditya tak banyak berkoar, tapi memberi contoh langsung.

error: