Brebes  

Jelang HUT RI, Puluhan Ormas di Brebes Selatan Terima Bendera Merah Putih dari Bakesbangpol

BREBES, smpantura – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Brebes membagikan bendera Merah Putih kepada puluhan organisasi masyarakat (Ormas) di wilayah Brebes Selatan.

Pembagian bendera ini dilakukan dalam kegiatan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan bertema “Peran Pendidikan Politik untuk Meningkatkan Nasionalisme dalam Membangun Karakter Bangsa”, yang digelar di Pendapa Bumiayu, Kamis (7/8).

Sebanyak 30 Ormas dari Kecamatan Bumiayu, Paguyangan, Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, dan Salem hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Bidang Politik dan Ormas Bakesbangpol Brebes, Sofyan Affendi, mengatakan, pemberian bendera Merah Putih kepada ormas bukan hanya sebagai bentuk peringatan simbolik menyambut HUT RI, melainkan juga sebagai penguat semangat persatuan.

“Pembagian bendera menjadi simbol semangat kebangsaan dan pengingat akan pentingnya peran Ormas dalam menjaga nilai-nilai nasionalisme, terlebih di tengah dinamika sosial yang terus berkembang,” katanya.

Sofyan menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan di tingkat akar rumput. Ormas diharapkan tidak hanya hadir secara administratif, tetapi juga aktif dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan politik yang inklusif dan sehat.

BACA JUGA :  Mobil Kepala SMK Maarif NU Paguyangan Brebes Dibobol Maling Rp 150 Juta Raib

“Kami ingin Ormas menjadi pelopor nilai-nilai kebangsaan, serta mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat,” tambahnya.

Kasat Binmas Polres Brebes, AKP Puji Haryati, yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa ormas bukan sekadar pelengkap demokrasi, tapi juga mitra penting pemerintah dalam menjaga stabilitas dan ketertiban sosial.

“Pendidikan politik yang sehat akan melahirkan masyarakat yang sadar hukum, kritis, dan cinta tanah air,” kata AKP Puji.

Hal senada disampaikan M Munawir Lasiyono, pendiri Forum Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes, yang juga Ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes. Ia menyampaikan bahwa nasionalisme tidak cukup hanya dimaknai sebagai simbol.

“Nasionalisme harus hidup dalam tindakan. Mulai dari cara berpikir, bersikap, sampai kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.(**)

error: