Slawi  

Kabupaten Tegal Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

SLAWI, smpantura – Kabupaten Tegal mempertahankan prestasinya sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya di tahun 2025. Penghargaan itu diberikan bersamaan dengan 355 Kabupaten/Kota dan 13 provinsi di Indonesia di Jakarta, Jumat (8/8/2025).

Penghargaan itu diterima langsung Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman didampingi Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tegal Muhammad Faried Wajdy, dan Plt Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tegal dr Titis Cahyaningsih dan beberapa pejabat lainnya.

Dalam Siaran Pers, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan, penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kesungguhan para kepala daerah beserta jajarannya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak. Mewujudkan KLA bukanlah tugas yang mudah tanpa adanya komitmen kuat dari pimpinan daerah, dukungan kebijakan, serta program terpadu yang berfokus pada pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

“Tahun ini, jumlah daerah penerima penghargaan KLA cenderung menurun dibanding 2023 yang mencapai 360 daerah,” katanya.

BACA JUGA :  Angka Stunting di Kabupaten Tegal Masih Tinggi

Penurunan itu, lanjut dia, diakibatkan beberapa tantangan, salah satunya adalah masa transisi kepemimpinan kepala daerah dan pergantian SDM di berbagai wilayah. Kondisi tersebut menegaskan perlunya sistem transfer pengetahuan yang efektif agar konsep pembangunan KLA yang telah berjalan dapat terus diupayakan secara berkesinambungan.

“Oleh karena itu, evaluasi KLA tidak hanya dimaknai sebagai ajang penghargaan, melainkan sebagai sarana refleksi dan peningkatan berkelanjutan bagi daerah. Evaluasi ini dilakukan untuk memantau,” terangnya.

Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman menyampaikan rasa syukur atas prestasi sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya. Prestasi itu dinilai hasil kerja keras semua stakeholder, termasuk masyarakat Kabupaten Tegal.

“Kami akan terus berkomitmen agar Kabupaten Tegal menjadi ramah anak. Tidak hanya layak huni tetapi juga layak dicintai,” katanya. (**)

error: