Tegal  

Polres Tegal Kota Mulai Bangun Dapur Gizi

Layani Ribuan Anak Sekolah dan Ibu Hamil

TEGAL, smpantura – Peran polisi di tengah-tengah masyarakat kini semakin luas. Tak hanya soal menciptakan keamanan yang kondusif, dengan meningkatkan patroli, pengungkapan dan penanganan kasus kriminal, hingga merangkul warga untuk bersama menjaga kamtibmas. Institusi itu juga memikirkan soal pangan dan keterpenuhan gizi masyarakat.

Hal itu terlihat dari jajaran Polres Tegal Kota, Polda Jateng, yang berkolaborasi dengan Primkoppol dan Yayasan Kemala Bhayangkari, yang memulai membangun Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Prosesi peletakan batu pertama (Ground Breaking), dilakukan langsung Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, bersama Ketua Bhayangkari Cabang Tegal Kota Made Dwi Pramesti yang kerap disapa Uwit Putu Krisna, dan Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Tegal Mohamada Afin, di Kecamatan tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat (15/8).

Kapolres Tegal Kota mengatakan, pembangunan dapur tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi. Sekaligus untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

BACA JUGA :  Poltek Harber Ajak Remaja Putri Cegah Sindrom Premenstruasi

”Untuk itu, Polri, khususnya Polres Tegal Kota, turut berkontribusi aktif, dan menginisiasi pembangunan dapur ini. Sebagai wujud nyata komitmen kami terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang dia.

Pembangunan tersebut, kata dia, merupakan hasil kerja keras bersama. Mulai tahap perencanaan sampai pelaksanaan. Itu setelah jajarannya bersinergi dengan menggandeng Primkoppol dan Yayasan Kemala Bhayangkari.

Titik lokasi strategis dapur tersebut, lanjut dia, pun telah dilakukan survey dan pemantauan lapangan. Karena harus memenuhi persyaratan pelayanan yang mampu menjangkau sejumlah sekolah-sekolah, dan masyarakat, dalam radius 30 menit dari lokasi dapur. Apalagi sasarannya adalah ribuan anak sekolah dan ibu hamil di sekitar lokasi.

error: