Brebes  

Brebes Siapkan 50 Dapur MBG Dukung Program Presiden 

BREBES, smpantura – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menyiapkan sekitar 50 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Bahan, dari jumlah itu, 13 dapur MBG telah beroperasi dan 37 dapur lainnya tengah berproses. Langkah ini sebagai upaya daerah mendukung program yang diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Salah satu dapur MBG yang telah siap yakni, dapur Queen Family Food, di Dukuh Batangsari, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Dapur MPG ini sudah diresmikan dan tasyakuran peresmian dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Khaerul Abidin, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Brebes H Indra Kusuma dan jajaran Forkopimcam Brebes.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Brebes Khaerul Abidin menjelaskan, peresmian dapur MBG memiliki makna penting, dikarenakan menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA :  Tak Kuorum, Pilkades Antar Waktu Desa Dawuhan Batal Digelar

“Program ini bertujuan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan kuat melalui pemenuhan gizi yang berkualitas dan terjangkau,” katanya saat peresmian dapur MBG, Sabtu, (16/8/2025).

Menurut dia, Bupati Brebes menyambut program ini dengan antusias, karena sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk membangun SDM unggul, menekan angka stunting, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Program MBG menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa makanan bergizi gratis dapat diproduksi dengan standar kebersihan yang tinggi, gizi yang seimbang, dan distribusi yang tepat sasaran.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada yayasan sarana pangan bergizi yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program nasional ini. Yayasan ini bukan hanya menyiapkan fasilitas dapur yang memadai, tetapi juga mengedepankan kualitas bahan baku, proses pengolahan yang higienis, serta manajemen yang profesional,” pungkasnya. (**)

error: