Dosen dan Mahasiswi UBISA Raih Gelar Wanita Muslimah

TEGAL, smpantura – Dosen dan mahasiswi Universitas Bima Sakapenta (Ubisa) Tegal, memborong gelar Juara I dan Juara III, di ajang Pemilihan ”Wanita Muslimah Indonesia 2025” Kabupaten Tegal.

Keunikan dan kemenarikan itu, terlihat dari persaingan ketat dan penuh sanjungan, diantara keduanya. Sampai akhirnya, hingga kini masih menjadi perbincangan menarik nitizen.

Karena sang Dosen Akuntansi, Nabila Qotrunnada MAk dan mahasiswi kampusnya bernama Nesa Septiani, benar-benar bersaing ketat, dan sama-sama menunjukkan kemampuannya untuk menjadi sosok ”Wanita Muslimah Indonesia 2025”.

Juri pun harus ekstra hati-hati, cermat, jeli dan tepat dalam menentukan pilihannya, untuk menobatkan siapa yang berhak menyandang juara.

Apalagi saat harus memilih belasan peserta yang gigih berjuang keras meraih gelar Juara I, II dan III. Terkhusus, dua peserta yang merupakan seorang dosen dan mahasiswinya, dari Ubisa Tegal. Itulah suasana persaingan yang terjadi.

Tapi apa pun bentuk persaingan yang terjadi, Juara I, II, dan III harus lahir di ajang itu. Untuk menjadi wakil Wanita Muslimah Indonesia 2025 Kabupaten Tegal, maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (25/8) mendatang.

Dengan pertimbangan cukup matang, akhirnya Dewan Juri menetapkan, Dosen Akuntansi Ubisa Tegal sebagai Juara I. Sedangkan mahasiswinya meraih Juara III.

BACA JUGA :  Tuan Rumah Raih Juara Tiga, Penyelenggara Diacungi Jempol

Dosen dan mahasiswi itu, akan menjadi Wakil dari Kabupaten Tegal, di ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Tegal Ischak Maulana Rochman, mengapresiasi para juara yang mewakili daerahnya maju ke tingkat Provinsi Jateng.

”Harus semangat dan optimis, untuk meraih hasil terbaik di ajang berikutnya. Kita do’akan bersama semoga harapan dan cita-cita ini diijabahi Allah SWT. Aamiin Ya Robbal Alamin,” ucap dia.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Wanita Muslimah Indonesia Dr Aliefety Putu Garnida. ”Persaingan di tingkat provinsi, apalagi kalau sampai maju ke tingkat nasional, akan semakin ketat. Karena itulah semangat dan optimis, disertai doa, harus tetap dipegang erat dalam menapaki persaingan ini,” ucap dia.

Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH dan Rektor Ubisa Tegal Drs Agus Suprihadi MT, bangga dan tersanjung atas prestasi yang diraih salah seorang dosen dan mahasiswanya.

Kendati keduanya menjadi Wakil dari Kabupaten Tegal, tapi keduanya telah membawa harus almamater Ubisa di ajang bergengsi tersebut.

”Saya berharap, ini menjadi pemantik dan penyemangat bagi seluruh citivas akademika Ubisa Tegal, menorehkan prestasi yang membanggakan,” terang Rektor Ubisa.(**)

error: