SEMARANG, smpantura – Job fair kembali digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah dengan menghadirkan 43 perusahaan dari berbagai sektor. Sebanyak 6.650 lowongan kerja disediakan, termasuk peluang bagi penyandang disabilitas. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, tingginya kebutuhan tenaga kerja ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah semakin dilirik investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Potensi tenaga kerja di Jawa Tengah banyak. Jawa Tengah ini jadi salah satu pusat investasi,” kata Ahmad Luthfi usai menyapa para pencari kerja yang ikut di acara Job Fair di Kantor Disnakertrans Jateng, Jumat 22 Agustus 2025.
Job Fair yang digelar pada 22-22 Agustus 2025 ini diikuti 43 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Di antaranya, sektor usaha manufaktur, retail, telekomunikasi, perbankan, kesehatan, dan perusahaan, penempatan ke luar negeri.
Jumlah total lowongan ada 6.650 dan jumlah jabatan ada 228. Pada dua hari ini, ada 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online. Dari jumlah itu, sebanyak 1.656 pencari kerja hadir secara offline pada 21 Agustus dan 1.000 hadir secara offline pada 22 Agustus hingga pukul 11.30. Mereka hadir untuk mengikuti proses wawancara.
Usia pendaftar terendah yakni 18 tahun dan paling tua adalah 58 tahun. Untuk pendidikan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan mulai dari jenjang SD hingga S2. Menariknya, di antara pendaftar ada juga penyandang disabilitas yang diakomodir perusahaan.
Ahmad Luthfi menerangkan, melihat jumlah lowongan pekerjaan yang besar maka masyarakat tak perlu khawatir. Namun ia menekankan, yang mesti selalu ditingkatkan adalah kualitas sumber daya manusia dan skill yang dimiliki.