SLAWI, smpantura – Ratusan guru di Kabupaten Tegal mengikuti Seminar Nasional dengan tajuk Great Teacher di Pendopo Amangkuta Pemkab Tegal, Jumat 22 Agustus 2025. Seminar itu digelar untuk memberikan pemahaman tentang entrepreneur, sehingga tidak bergantung kepada gaji yang diterima setiap bulan.
Seminar yang dihadiri motivator muda Indonesia, Safi’i Efendi. Safi’i Efendi yang telah membangun jaringan bisnis training motivasinya di bawah naungan PT Syafii Efendi itu, dalam seminarnya menyampaikan guru harus mandiri. Hal itu dikarenakan para guru tidak bisa mengandalkan gajinya, karena gaji guru dinilai masih sangat kecil. Oleh karena itu, guru harus memahami mindset entrepreneur. Jadi, selain meningkatkan kualitas juga meningkatkan isi tas.
“Guru jangan miskin. Makanya, definisi entrepreneur harus lending dipikirannya. Mindset dan karakter harus bagus,” katanya.
Dijelaskan, masih banyak guru di Indonesia yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta perbulan. Kondisi tersebut dinilai membuat guru tidak mengajar dengan maksimal. Safi’i Efendi juga beranggapan hanya pertolongan Tuhan yang membuat guru masih bisa tertahan dengan gaji tersebut. Padahal, di Negara Malaysia gaji guru sudah mencapai angka Rp 16 juta dan Rp 18 juta perbulan.
“Harusnya di atas Rp 5 juta perbulan. Guru bukan menjadi Beben negara, tapi negara yang tidak mampu membayar guru,” ujarnya.
Ketua KNPI Kabupaten Tegal, M Bintang Aris Lukman Hakim menjelaskan, seminar nasional itu bertujuan agar guru tidak hanya bisa mengajar, tapi juga bisa jadi motivator. Hal itu dikarenakan siswa yang masuk di gen Z harus ekstra dalam mengajar. Pasalnya, mental siswa sekarang dengan siswa di era milenial dan alfa jauh berbeda.
“Peserta guru yang hadir sekitar 550 orang. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan Minggu, 23 Agustus 2025 dengan jumlah peserta sama dari guru di bawah Kemenag,” pungkasnya. (**)