Apa Trend Batik Tahun 2025? Ini Penjelasannya

Pemilik Galeri Petik Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Nur Anisa Amini, memperlihatkan batik costum tematik bertemakan HUT Kemerdekaan RI, Selasa, 26 Agustus 2025.

SLAWI, smpantura – Trend batik di tahun 2025 agaknya mengarah ke batik costum tematik. Batik dengan gambar-gambar unik dan menarik ini, mulai disukai masyarakat karena sesuai dengan tema yang diinginkan konsumen.

“Batik costum tematik semakin banyak diminati. Kebanyakan pesenan batik tematik dari mulai hewan hingga kapal,” kata Pemilik Galeri Petik Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Nur Anisa Amini, Selasa, 26 Agustus 2025.

Anisa mengakui, banyak pesanan batik costum tematik, akhir-akhir ini. Salah satunya, batik medis forensik yang dipesan oleh dokter di RS terkemuka di Tegal. Dokter tersebut memesan untuk hadiah ulang tahun untuk dokter ahli forensik. Dengan imajinasinya, Anisa membuat desain batik tengkorak dan gambar DNA. Tak hanya itu, pesenan juga untuk datang dari pejabat di Tegal untuk fashion show dengan tema Kemerdekaan RI.

“Kami mendesain tema Kemerdekaan dengan gambar lomba naik pohon pucang, dan lomba-lomba unik lainnya,” katanya.

Pesanan menarik lainnya, kata dia, yakni pesanan batik costum tematik untuk datang dari dokter untuk kado ulang tahun temennya yang merupakan dokter ahli bisa ular. Dengan imajinasinya, Anisa membuat gambar ular dengan desain menarik dan unik. Selain itu, ada juga pesanan dari orang yang suka kucing atau tumbuh-tumbuhan.

BACA JUGA :  Bunga Anggrek Ternyata Bisa Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

“Ada juga yang pesan soal batik jantung pisang, tebu, ikan koi, batik olahraga gambar paru-paru, dan banyak lagi,” terangnya.

Anisa juga siap membuat batik dengan tema apa pun. Biasanya, ia survai lapangan untuk buat gambar desain yang akan dituangkan dalam batik. Seperti halnya, desain kapal yang langsung ke pantai untuk melihat detailnya.

“Saya juga membuat batik klasik yang dipadukan dengan kontemporer atau gambar,” ujar wanita yang sejak 2009 menekuni dunia batik itu.

Dijelaskan, batik klasik dan modern terletak pada pewarnaan. Untuk batik klasik cenderung warna coklat, hitam dan biru. Sedangkan, batik kontemporer pewarnaan lebih cerah dan motif lebih banyak pada gambar-gambar. Namun, batik klasik juga telah dikolaborasi dengan gambar-gambar menarik.

“Hampir sama untuk proses pembuatan batik. Perbedaannya pada warna gelap dan cerah,” katanya. (**)

error: