Batang  

Badan Otorita Pantura Dibentuk, Rizal Bawazier Harap Tanggul Raksasa Jadi PSN untuk Pemalang-Batang

BATANG, smpantura – Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa. Keputusan ini diharapkan menjadi angin segar bagi jutaan warga yang selama bertahun-tahun hidup dalam ancaman banjir rob dan abrasi.

Langkah ini disambut hangat oleh anggota DPR RI, Rizal Bawazier, yang mendesak agar badan baru ini segera bergerak cepat, memprioritaskan pembangunan tanggul raksasa di wilayah paling parah. Menurut Rizal Bawazier, pembentukan Badan Otorita Pantura adalah momen krusial yang harus dimanfaatkan dengan aksi nyata.

”Saya sangat menyambut baik pembentukan Badan Otorita Pantura oleh Presiden Prabowo pada hari Senin lalu,” ujarnya, Rabu (27/8).

Namun, ia menekankan, prioritas utama harus segera diberikan pada pembangunan tanggul raksasa di pesisir Jawa Tengah, khususnya dari Pemalang hingga Batang. Politisi PKS ini menilai, kawasan ini adalah “titik yang paling rentan”. Banjir rob di sini sudah menjadi musibah tahunan, merendam ribuan rumah, merusak lahan pertanian, dan melumpuhkan ekonomi. Bahkan, aktivitas sehari-hari seperti anak-anak pergi sekolah pun terganggu karena jalanan tergenang air laut.

BACA JUGA :  Cegah Kerawanan, Lapas Batang Geledah Blok Tahanan

”Warga masyarakat Pekalongan, Pemalang, dan Batang sudah sangat membutuhkan segera dibangunnya tanggul raksasa di sepanjang jalur pantura tersebut. Tanpa itu, warga akan terus jadi korban,” ucapnya.

Lebih dari sekadar melindungi pemukiman, Rizal menyebut pembangunan tanggul laut adalah investasi vital bagi negara. Jalur Pantura adalah nadi ekonomi nasional. Jika banjir rob terus dibiarkan, kerugian yang ditanggung negara akan semakin besar.

”Kalau rob terus dibiarkan, kerugian negara akan semakin besar, karena pantura adalah jalur vital ekonomi,” ujarnya.

error: