SLAWI, smpantura – Peristiwa pohon tumbang di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal di Jalan Juanda Slawi, menjadi catatan tersendiri bagi DPRD Kabupaten Tegal. DPRD meminta agar dinas terkait menginventarisir pohon di tepi jalan yang sudah rapuh.
“Kami mengimbau agar pohon-pohon besar, terutama yang berada di pinggir jalan raya, area sekolah, fasilitas umum, maupun permukiman warga, segera didata. Jika ditemukan tanda-tanda rapuh atau membahayakan, harus dilakukan tindakan perambasan atau pemangkasan,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar, Selasa (2/9).
Jafar menyebut bahwa pohon-pohon di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal sudah berusia tua. Beberapa kejadian pohon tumbang juga kerap terjadi, terutama pada saat musim hujan dan angin kencang. Seperti saat ini, kendati hujan sudah jarang terjadi, namun angin kencang kerap melanda wilayah Kabupaten Tegal.
“Yang dipotong yang rapuh dan berpotensi tumbang. Kalaupun ada pohon besar yang berusia tua, namun masih kuat jangan ditebang,” pintanya.
Sebuah pohon besar tumbang di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal. Pohon tersebut memiliki panjang lebih dari 10 meter dan diameter sekitar 40 sentimeter. Kendati tidak korban jiwa, namun pohon tersebut menutupi jalan dari arah Utara ke selatan. Sebagian jalan di sebelah barat juga tertutup pohon tumbang. Kondisi itu membuat jalan sempat hanya satu arah di sebelah barat.
Setelah beberapa saat, tim BPBD, DLH, Polri dan TNI membersihkan puing-puing pohon tumbang di Jalan Juanda Slawi. (**)