Brebes  

Guru IPA Brebes Dilatih Metode STEAM

Hasil Program Siap Dipresentasikan di Ibu Kota Nusantara Oktober Nanti

BREBES, smpantura – Sebanyak 30 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kabupaten Brebes, digembleng secara khusus, dalam kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Penguatan Kompetensi Guru MGMP IPA Kabupaten Brebes dalam Merancang Pembelajaran Berdampak Menggunakan Pendekatan STEAM Project berbasis Konteks Lokal”.

Kegiatan yang didanai Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII), berlangsung secara hibrid. Yakni luring dan daring. Dengan narasumber atau pemateri, kolaborasi dosen Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan dosen Universitas Pancasakti (UPS) Tegal bersama guru MGMP Kabupaten Brebes.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Muriani Nur Hayati yang juga salah seorang dosen UPS Tegal mengatakan, rencananya hasil dan capaian dari seluruh rangkaian pengabdian masyarakat itu, akan kembali dipresentasikan di depan para pengurus PPII se-Indonesia pada sebuah acara khusus di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada 24 Oktober 2025 mendatang,

BACA JUGA :  Ratusan Buruh di Brebes Kembali Demo Tuntut Upah Layak

“Kami sangat berterima kasih kepada PPII atas dukungan dan kepercayaannya. Presentasi di IKN nanti adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan untuk menunjukkan bahwa guru-guru dari Brebes aktif dan inovatif dalam mengembangkan pendidikan, khususnya pendekatan STEAM yang berakar pada kearifan lokal,” terang Muriani.

Dia juga berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi pemantik bagi guru-guru IPA di Brebes, untuk terus berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan berdampak positif bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan abad ke-21.

error: