SLAWI, smpantura – Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tegal Berdaulat (GMTB) menyampaikan aspirasi masyarakat melalui audiensi dengan Forkopimda dan OPD, Rabu (3/9/2025) pagi.
Kedatangan mereka disambut Forkopimda Kabupaten Tegal dan kepala OPD Kabupaten Tegal dengan tangan terbuka.
Audiensi dilakukan di Ruang Rapat Gedung DPRD Kabupaten Tegal.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun, Wakil Ketua DPRD Agus Solichin dan Sugono, Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Suratman serta Sekda, Asisten dan kepala OPD Kabupaten Tegal menerima langsung rombongan yang terdiri atas 16 orang.
Audiensi yang berlangsung selama dua jam lebih mulai pukul.10.30 berlangsung santun dan damai. Tidak ada aksi anarkis dalam pertemuan itu.
GMTB yang diketuai oleh Nurkhisom diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi rakyat.
Ada sejumlah kritik, saran dan masukan yang disampaikan GMTB terkait permasalahan pembangunan dan tata kelola Pemerintahan Kabupaten Tegal, termasuk menyoroti kinerja DPRD dan tunjangan DPRD yang dinilai tidak pro rakyat.
“Di saat seperti ini DPRD membuat aturan yang sangat luar biasa dan harus dievaluasi,” tutur Nurkhisom.
Cara penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan santun ini, karena mereka juga menginginkan Kabupaten Tegal dalam keadaan aman dan kondusif.
Aspirasi GMTB secara keseluruhan meliputi enam poin, yakni soal keterbukaan informasi, penyelesaian masalah lingkungan , isu kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Kemudian isu politik dan infrastruktur, sektor pariwisata serta pertanian, UMKM dan iklim bisnis.