TEGAL, smpantura – Belasan kapal ikan nelayan Kota Tegal, yang hendak berangkat melaut, dibuat penasaran dan heran. Karena saat hendak lepas dari perairan laut Kota tegal, secara mendadak dihentikan Kapal Polisi C.3 KP-IX-1022 Satpolairud Polres Tegal Kota, yang tengah menggelar patroli keamanan.
Rasa penasaran dan keheranan nelayan seperti Nakhoda dan anak buah kapal (ABK), pun berangsur terjawab. Ketika Kasatpolair Polres Tegal Kota Iptu Susanto beserta personelnya, menjelaskan maksud dan tujuannya.
”Kami sebenarnya hanya menggelar patroli keamanan laut dan keselamatan nelayan. Karena itulah, saat kami menjumpai kapal ikan nelayan yang hendak lepas dari perairan Kota Tegal, kami hentikan. Kemudian kami jelaskan untuk melakukan pemeriksaan atau cek kesehatan ABK, juru mudi, juru mesin dan nakhodanya,” terang Iptu Susanto.
Mendengar penjelasan seperti itu, para nelayan pun terlihat girang. Karena mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, nelayan juga diingatkan agar tetap memakai jaket pelampung atau life jacket selama berlayar mencari ikan.
Sejumlah kelengkapan peralatan keselamatan lainnya yang mendapat perhatian Tim Patroli Laut Satpoairud adalah, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang harus disediakan di tiap kapal. Baik jenis Purseseine maupun minipurseseine.
Petugas juga mengecek instalasi listrik dan kabel radio. guna memastikan kapal layak beroperasi. Menurut Iptu Susanto, fungsi radio komunikasi sangat vital saat melaut. Karena dapat digunakan tiap saat bila menjumpai gangguan atau kendala di tengah laut.
Di sisi lain, guna memperlancar pengecekan kesehatan, Satpolairud Polres Tegal Kota juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Kelas I Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Tegal, untuk menggelar Cek Kesehatan Berlayar (CKB). Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar oksigen (SpO2), hingga riwayat kesehatan ABK.