BREBES, smpantura – Perburuan ikan di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, berubah menjadi tragedi. Abdul Kader Usman (62), warga Purwokerto Utara, Banyumas, ditemukan meninggal dunia setelah sempat hilang semalaman di perairan waduk.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) malam. Korban datang bersama tiga rekannya untuk mencari ikan dengan cara menyelam menggunakan senapan ikan (speargun). Menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.30, Abdul Kadir menyelam namun tidak kunjung muncul ke permukaan.
Rekan-rekannya bersama warga berusaha mencari korban, namun hanya menemukan senter hijau milik korban yang terapung. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Brebes dan Banyumas hingga akhirnya sampai ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengatakan pihaknya langsung mengirim tim rescue ke lokasi kejadian setelah menerima laporan.“Tim kami bersama Unit Siaga SAR Banyumas tiba di Waduk Penjalin sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung melakukan penyelaman,” kata Abdullah dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).
Menurutnya, penyelaman dilakukan hingga pukul 04.30. Namun karena korban belum ditemukan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada pagi harinya.
Pada hari kedua, Senin (15/9/2025), pencarian kembali dilakukan dengan metode penyelaman. Sekitar pukul 09.20, korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari titik awal ia menyelam. Tim SAR menyebut jasad korban ditemukan di dasar waduk dan segera dievakuasi ke daratan sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Abdullah menambahkan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.