TEGAL, smpantura – Polres Tegal Kota kini mulai mulai mengerahkan personel Tim Unit Reaksi Cepat (URC) dan Tim Resmob. Patroli keliling kota dilakukan dan kesiagaan ditempatkan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan tindak kriminalitas. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 11.45 WIB Senin, 15 September 2025, hingga dini hari menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa, 16 September 2025.
Mobil patroli dikendarai oleh tim yang dikerahkan, dan sepeda motor trail dikendarai berboncengan oleh beberapa personel. Berpatroli menyusuri jalan-jalan utama, dan kawasan Alun-Alun, hingga wilayah perbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.
”Ada juga personel yang siaga, atau standby di pinggir jalan, di Alun-Alun, maupun di sejumlah lokasi tertentu. Ini agar personel dapat bertindak dan bergerak cepat menanganinya, bila ada gangguan kamtibmas,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK.
Pengerahan personel khusus itu, sebagai bentuk dukungan atas kegiatan patroli skala besar yang digelar sejak akhir Agustus hingga pertengahan bulan ini. Terutama berkait pascademo anarkis di Mapolres Tegal Kota dan Gedung DPRD II, juga perusakan sejumlah pos polisi, yang terjadi akhir bulan lalu.
Dengan variasi kegiatan pengamanan seperti itu, diharapkan dapat menjadi jaminan keamanan di Kota Tegal, agar tercipta situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Aktivitas warga pun dapat berjalan normal, dengan pengamanan aparat keamanan gabungan.
Didampingi Wakapolres Kompol Yulius Herlinda, Kabag Ops Kompol Nur Cholis, dan personel lainnya, dia mengungkapkan hal tersebut. Meskipun kegiatan patroli cukup ketat, personelnya tetap mengedepankan sikap humanis kepada warga.