BREBES, smpantura – Aksi warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, yang memperbaiki jalan rusak secara swadaya hingga viral, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Brebes.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menanggapi langsung hal itu saat menghadiri penyaluran 300 paket sembako Program Wareg Sedoyo (Wardoyo) di Tembongraja, Jumat (26/9/2025).
Bupati menegaskan pemerintah daerah tidak tinggal diam. Menurutnya, perbaikan ruas Salem–Tembongraja sudah dianggarkan sejak Maret 2025 dengan nilai Rp700 juta. Rinciannya, Rp500 juta untuk peningkatan dan Rp200 juta untuk pemeliharaan.
“Proses kontrak dengan penyedia sudah berjalan sejak 28 Agustus. Material juga sudah didrop, jadi dalam waktu dekat bisa segera dikerjakan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang kompak bergotong royong. Bahkan, sejumlah ibu-ibu rela iuran hingga menjual ternak demi membeli material untuk menutup jalan yang rusak.
“Itu menunjukkan sikap moral yang luar biasa. Masyarakat Salem tidak menyerah, berani berkorban demi desa,” katanya.
Selain ruas Salem–Tembongraja, bupati mengungkapkan usulan perbaikan ruas Tembongraja–Capar juga sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di Brebes selatan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan masyarakat. Karena itu, mari kita jaga semangat gotong royong ini untuk membangun daerah,” pungkasnya.(**)
