SLAWI, smpantura – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah pesisir utara Tegal dan sekitarnya berpotensi dilanda banjir rob pada Senin, 29 September 2025. Salah satu wilayah yang kerap kena rob di wilayah Kabupaten Tegal, yakni Kelurahan Dampyak, Kecataman Kramat. Warga diminta waspadai potensi banjir rob tersebut.
“Dampyak yang paling berpotensi terkena banjir rob. Kami minta pemerintah desa untuk menyosialisasikan potensi rob ini kepada masyarakat,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhru, Senin 29 September 2025.
Anggota DPRD dari Dapil III meliputi Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja itu, mendapatkan potensinya ada rob dari BMKG. Berdasarkan info grafis yang dikeluarkan BMKG menyebutkan adanya fase bulan baru yang terjadi pada 21 September 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob). Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, maka rob berpotensi terjadi di wilayah Brebes, Tegal dan Pemalang.
“Tidak hanya Dampyak, ada beberapa desa di pesisir pantai laut Jawa yang berpotensi rob,” kata politisi PKS itu.
Fenomena rob, lanjut dia, diprediksi akan terjadi pada Senin, 29 September 2025, mulai pukul 03.00-05.00 WIB. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap adanya potensi itu. Fenomena banjir rob dapat menyebabkan terganggunya aktivitas warga di pesisir dan sekitar pelabuhan. Seperti bongkar muat, aktivitas permukiman dan tambak garam serta perikanan darat
“Masyarakat diminta waspada dan siaga mengantisipasi dampak akibat banjir rob itu. Serta memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG,” pungkasnya. (**)