Batang  

Santri Miliki Potensi Besar Jadi Pemimpin Berpengaruh di Nasional dan Global 

BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang kembali menghadirkan tokoh inspiratif dalam rangkaian Leader’s Talk. Kali ini, pendiri sekaligus Presiden Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF), Prof. Dr. Muhammad Bashar Arafat, hadir bersama rekannya Mr. John Kaizer untuk memberikan motivasi, wawasan global, serta pandangan keislaman kepada para santri dan civitas pondok.

Mereka datang untuk mengisi seminar bertema ”Strengthening Islamic Education and Global Collaboration for a Peaceful Civilization” yang dibuka langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka, KH Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D, Minggu (28/9).

Dalam pidatonya, Prof Dr Muhammad Bashar Arafat mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan positif pesantren di Indonesia. Menurutnya, santri memiliki potensi besar untuk tampil sebagai pemimpin masa depan yang berpengaruh, baik di tingkat nasional maupun global.

BACA JUGA :  Tingkatkan Rasa Nasionalisme, WBP Laksanakan Upacara Bendera

”Kalian bukan hanya penerus bangsa, tapi calon pemimpin dunia. Dunia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga ikhlas dan berakhlak,” tegas Prof Arafat di hadapan ratusan santri.

Dirinya juga menekankan pentingnya hubungan internasional, misi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, serta urgensi mempersiapkan diri menghadapi tantangan global. Prof Arafat menyinggung Surah Ar-Rum ayat 1–4 sebagai peta peradaban yang memberi petunjuk tentang cepatnya perubahan kekuatan geopolitik dunia.

Selain itu, beliau mengangkat kisah Siti Hajar dan Ismail a.s. sebagai teladan ikhlas dan pengorbanan, serta perjuangan Abdul Qodir al-Jazairi sebagai inspirasi dalam menyerukan asas kemanusiaan dan perdamaian.

error: