BATANG, smpantura – Tutupnya Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip di Kabupaten Pekalongan harus menjadi perhatian serius bagi Pemkab Batang. Jangan sampai kampus PSDKU Undip di Kabupaten Batang mengalami hal serupa.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Batang Su’udi, Kamis (2/10).
”Keberadaan kampus Undip di Kabupaten Batang merupakan kebanggaan masyarakat di Batang. Kami minta Pemkab Batang terus mendukung keberadaan PSDKU Undip Batang dan jangan sampai tutup seperti di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Su’udi menambahkan, pihaknya mengapresiasi keberadaan kampus PSDKU Undip yang telah berdiri di Batang beberapa tahun ini. Keberadaan perguruan tinggi seperti Undip di Batang memberikan banyak manfaat baik dari sisi pengembangan intelektual, upaya mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), sosial budaya, sampai manfaat di sektor pengembangan ekonomi. Untuk itu dirinya meminta agar Pemkab Batang secara serius terus mendukung keberadaan PSDKU Undip Batang.
”Kami berharap PSDKU Undip Batang tetap eksis dan berkembang. Bagaimanapun masyarakat kita itu ingin ada perguruan tinggi di Batang. Kami meminta Pemkab Batang terus mensuport PSDKU Undip Batang seperti dengan mensosialisasikan keberadaan kampus ini sehingga banyak mahasiswa yang kuliah di PSDKU Undip Batang atau dengan dukungan-dukungan lain,” tegasnya.
Su’udi menambahkan, tutupnya kampus PSDKU Undip di Pekalongan harus menjadi peringatan dan itu tidak boleh terjadi di Batang. Karena itu, Pemkab harus terus membangun komunikasi yang baik dengan PSDKU Undip Batang sehingga ketika ada masalah bisa segera diantisipasi. Namun Su’udi optimis, PSDKU Undip Batang akan terus eksis. Ini karena saat ini banyak kebutuhan tenaga dari lulusan perguruan tinggi, terutama dengan pesatnya perkembangan Batang menjadi daerah industri dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang Industropolis, Batang Industrial Park, serta lainnya.