Slawi  

Puluhan Desa di Kabupaten Tegal Tak Ada Sinyal Komunikasi dan Internet

PENGARAHAN : Kepala Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati memberikan pengarahan saat launching Ruang PPID BPKAD Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

SLAWI, smpantura – Puluhan desa di Kabupaten Tegal kesulitan mendapatkan akses sinyal komunikasi dan internet. Kondisi itu menghambat pertumbuhan ekonomi dan keterbukaan informasi, serta menyulitkan akses layanan publik dan pendidikan.

Kepala Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati mengatakan, Kabupaten Tegal yang memiliki wilayah pantai hingga pegunungan dengan luas 87.879 hektare, belum semuanya menikmati sinyal komunikasi dan internet. Dari 287 desa/ kelurahan di 18 kecamatan, sebanyak 30 desa di 9 kecamatan yang blankspot sinyal komunikasi dan internet. Desa-desa tersebut paling banyak berada di wilayah pegunungan, yakni di Kecamatan Bumijawa, Bojong dan Jatinegara.

“Beberapa daerah atas desa-desa di Bumijawa, Bojong, dan Jatinegara yang mengalami weekspot atau sinyal lemah,” kata Nurhayati.

Dibeberkan, di Kecamatan Jatinegara terdapat 10 desa, yakni Mokaha, Penyalahan, Argatawang, Padasari, Gantungan, Dukuhbangsa, Luwijawa, Tamansari dan Wotgalih. Di Kecamatan Bumijawa ada 8 desa, yakni Bumijawa, Sigedong, Dukuhbenda, Gunung Agung, Traju, Sumbaga, Soka Tengah, dan Pagar Kasih. Di Kecamatan Bojong ada 5 desa, yakni Rembul, Dukuhtengah, Gunung Jati, Kajenengan, dan Kalijambu.

BACA JUGA :  Dikunjungi Komisi A DPRD Jateng, Slawi FM Dinilai Mampu Bertahan di Era Digital

“Tapi, tidak blankspot semua wilayah desa hanya di salah satu dukuh,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan salah satu provider perluasan jaringan di setiap desa. Hingga kini, peluasan jaringan komunikasi dan internet terus berjalan.

“Kami ingin mengembangkan wifi publik di daerah wisata dan fasilitas umum di kecamatan, termasuk titik sarana trasportasi dan pendidikan,” harapnya.

error: