Slawi  

Terkendala Izin Kemenhut, Pembangunan Puskesmas Balapulang dan Margasari di Kabupaten Tegal Terancam Batal

TILIK DESA : Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman saat hadir di Tilik Desa di Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Rabu (8/10/2025)

SLAWI, smpantura – Pemkab Tegal telah menganggarkan pembangunan Puskesmas Balapulang dan Margasari dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp5 miliar. Namun demikian, hingga kini dia puskesmas tersebut belum dibangun, padahal sisa waktu pelaksanaan kegiatan di tahun 2025 menyisakan waktu 3 bulan.

“Puskesmas Balapulang dan Margasari dianggarkan sekitar Rp5 miliar. Namun belum bisa dikerjakan karena terkendala proses Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) di kementerian,” kata Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman saat menjawab pertanyaan warga saat Tilik Desa di Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Rabu (8/10/2025).

Dikatakan, pembangunan Puskesmas Balapulang dan Margasari mendesak dilakukan untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Dengan kondisi dua puskesmas tersebut, Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran pembangunan di tahun 2025. Padahal, anggaran yang telah dialokasikan sekitar Rp5 miliar.

BACA JUGA :  Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Polres Tegal Siapkan 388 Personel

“Kita masih menunggu tapi juga terus berupaya agar bisa direalisasikan,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Tegal itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni menjelaskan, pembangunan dua puskesmas itu diperlukan rekomendasi langsung dari Kementerian Kehutanan.

“Rekomendasi belum turun. Informasi terakhir ada pergantian pejabat di Kementerian sehingga perlu waktu,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dua puskesmas tersebut sudah ada Detail Engineering Design (DED). Dokumen teknis rinci yang berisi semua rencana dan gambar itu, belum bisa dilaksanakan.

“Walaupun tidak bisa dilaksanakan, akan tetapi bisa dilaksanakan di tahun berikutnya. Bisa juga di tahun mendatang, upaya kita akan mencoba meminta anggaran ke pusat,” pungkasnya. (**)

error: