TEGAL, smpantura – Pembekalan tentang karakter, moral, agama, dan disiplin yang terus ditanamkan ke berbagai lapisan pelajar di Kota Tegal, oleh jajaran Polres Tegal Kota, dinilai cukup membantu menurunkan angka kasus tawuran dalam satu bulan terakhir.
Hal itu terlihat dari euforia kelompok remaja, yang kerap ramai-ramai konvoi mengendarai sepeda motor, yang kini sudah jarang terjadi. Demikian juga kasus perundungan atau bullying, sebelumnya kerap mencuat sudah tak terdengar lagi.
”Kami bersama personel lainnya, terjun ke sekolah-sekolah, memberikan sosialisasi hukum, pembinaan karakter, moral dan disiplin dalam belajar, demi tercapainya kelancaran cita-cita pelajar,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, didampingi Wakapolres Kompol Yulius Herlinda.
Semua materi pembekalan tersebut, kata dia, menjadikan pelajar dapat memahami arah yang lebih positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bagaimana bersikap yang cerdas, lebih humanis dan mengedepankan moral yang baik.
Meski terlihat materinya cukup padat dan membutuhkan pemahaman dan pengetahuan khusus, hal itu dapat disampaikan lancar, karena menggunakan metode dialog secara santai. Dengan menyampaikan pula contoh-contoh positif yang dapat menginspirasi pelajar berbuat lebih baik lagi.
Dialog santai itu, menurut Wakapolres Kompol Yulius Herlinda, disampaikan saat dia dan juga dilakukan sejumlah personelnya menyambangi sejumlah sekolah. Terutama saat memimpin Apel Pagi atau menjadi inspektur upacara.
Saat itulah wejangan yang diharapkan menginspirasi pelajar disajikan, dengan gaya dan cara yang lebih dialogis. Terkadang diselingi canda dan permainan atau game, dengan pemikat hadiah menarik. Mulai dari hadiah T-Shirt, Muge, Helm Standar SNI dan uang saku.