Slawi  

RSI PKU Muhammadiyah Tegal Akan Bangun IGD Terpadu

MEMAPARKAN: direktur Utama RSI PKU Muhammadiyah Tegal dr. Arief Darmawan, Sp.PD., MARS., FisQua memaparkan rencana pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu di hadapan awak media, Jumat (17/10/2025).

SLAWI, smpantura -Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Islam (RSI) Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah Tegal akan membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu.

Rencana pembangunan IGD lima lantai ini diungkapkan Direktur Utama RSI PKU Muhammadiyah Tegal dr. Arief Darmawan, Sp.PD., MARS., FisQua pada acara media gathering, Jumat (17/10/2025).

Pembangunan IGD Terpadu ini menjadi solusi terhadap kondisi IGD rumah sakit yang kerap dikeluhkan masyarakat.

“Keluhan umum di rumah sakit adalah kondisi IGD yang minimalis,” tutur Arief.

IGD Terpadu yang akan dibangun lima lantai. Lantai 1 diperuntukan IGD, lantai 2, 3 dan 4 untuk kamar rawat inap standar (KRIS), sedangkan lantai 5 untuk ICU dan bedah sentral.

“Kami masih mengurus perizinan dulu.Jika dilihat prosesnya, kemungkinkan belum dimulai tahun ini. Ada beberapa administrasi belum selesai.Mohon doanya,” tutur Arief.

BACA JUGA :  Dibutuhkan Kebersamaan dan Inovasi Dalam Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya

Sementara itu, media gathering yang diadakan di RM Cempaka Adiwerna dihadiri sejumlah awak media cetak, siber dan elektronik. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam membangun sinergi antara rumah sakit dan insan pers.

Arief menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan media yang selama ini telah menjadi mitra strategis rumah sakit dalam menyampaikan informasi kesehatan yang edukatif dan berimbang kepada masyarakat.

Ketua PWI Kabupaten Tegal Fatkhurohman, mengapresiasi langkah RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang aktif menjalin komunikasi terbuka dengan jurnalis.

“Kegiatan seperti ini mempererat hubungan kemitraan dan membuka ruang dialog yang sehat antara lembaga pelayanan publik dan media. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut dalam bentuk kegiatan edukatif lainnya,” ujarnya.

error: