Atasi Banjir, Wagub Taj Yasin Dorong Percepatan Pompa 6.000 Lps dan Budaya Tidak Buang Sampah Sembarangan

SEMARANG, smpantura – Untuk mengatasi banjir yang melanda Semarang dan Demak dalam beberapa hari terakhir, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) memastikan pemerintah provinsi bergerak cepat bersama berbagai pihak. Tim gabungan diterjunkan guna mengoperasikan pompa penyedot air dan menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak.

Upaya tersebut mulai menunjukkan hasil, terlihat dari surutnya genangan di jalan pantura dan kawasan pemukiman. Pemprov juga telah menyiapkan dapur umum untuk membantu masyarakat dan sopir yang masih terdampak banjir.

“Hari ini kami juga masih melakukan penanganan banjir di Semarang dan sekitarnya. Kami terus lakukan percepatan dan koordinasi melalui dinas, juga dengan Kabupaten Demak, kota Semarang dan Pusat,” kata Wagub, saat live streaming soal banjir bersama CNN, Minggu, 26 Oktober 2026.

Meski begitu, Wagub mengakui hasilnya masih berproses karena ada beberapa unit pompa di Sungai Kaligawe, Sringin, Kali Tenggang yang masih dalam perbaikan, sehingga hasilnya belum bisa masif. Namun pemprov sudah mengerahkan 8 unit pompa. Di sungai Kaligawe pemprov mengerahkan pompa portabel mobile 250-2000 lps (liter per second/detik).

BACA JUGA :  Ahmad Luthfi Kukuhkan Pimpinan Baru BPKP Jateng, Tegaskan Komitmen pada Good Goverment

Selain itu juga memperbaiki rumah pompa di Kali Tenggang. Jika sudah berfungsi, kata Taj Yasin, bakal ada rumah pompa berkapsitas 6.000 lps (6.000 liter per detik), sehingga mampu membuang genangan banjir lebih cepat.

“Minta maaf kepada masyarakat Demak, Genuk Kota Semarang, dan pengendara jalanan (yang terdampak banjir). Kami sudah lakukan percepatan-percepatan, tapi memang belum masif. Tapi insyaa Alloh akan ada rumah pompa di Kali Tenggang berkapasitas 6000 lps yang mampu membuang genangan air lebih cepat,” imbuhnya.

error: