SLAWI, smpantura –Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar pelatihan peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi 574 pengurus Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dari lima kecamatan.
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kabupaten Tegal di Gedung Sekretariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tegal, Senin (27/10/2025).
Pelatihan ini terbagi menjadi empat angkatan dan akan berlangsung selama empat hari.
Kepala Diskopukmdag Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto mengatakan, peserta pengurus KDKMP ini berasal dari Kecamatan Slawi, Lebaksiu, Balapulang, Kedungbanteng, dan Kramat. Sebelum ini, pihaknya juga sudah menggelar pelatihan serupa sebanyak tiga kali dan satu kali untuk kepala desa.
Rudy menjelaskan, pengurus KDKMP akan didampingi 28 business assistant yang akan membantu mereka dalam proses digitalisasi, penyusunan proposal, hingga operasional usaha. Selain itu juga ada dua Project Management Officer atau PMO yang bertugas mengendalikan seluruh pendamping KDKMP di Kabupaten Tegal.
“Melalui pelatihan ini kami berharap seluruh koperasi segera operasional dan aktif mengakses aplikasi Sinkopdes (Sistem Informasi Koperasi Desa). Hingga saat ini, baru 178 koperasi yang sudah terhubung, padahal total ada 287 koperasi merah putih di Kabupaten Tegal,” imbuhnya.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dalam arahannya menekankan pentingnya keterampilan teknis sekaligus mindset kewirausahaan dan sikap profesional dari pengurus koperasi.
“Modal itu tidak hanya uang, tapi juga cara berpikir. Kadang kita melihat persoalan dari sisi sulitnya, padahal kalau dilihat dari sisi mudahnya banyak jalan keluar. Sama halnya dengan koperasi, yang penting pengurusnya mau belajar, adaptif, dan terbuka dengan inovasi,” ujarnya.


