Batang  

Diduga Keracunan MBG, Pelajar SMKN 1 Kandeman Dilarikan ke Puskemas dan RSUD Batang

KUNJUNGI KORBAN: Camat Kandeman Kusrin mengunjungi secara langsung pelajar yang diduga mengalami keracunan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Kandeman Batang, Jum'at (31/10).

BATANG, smpantura – Sejumlah siswa di SMK Kandeman, Batang, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan yang disediakan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), Jum’at (31/10). Mereka terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat dan RSUD untuk mendapatkan penanganan.

Dari informasi yang didapatkan, pada Jum’at pagi (31/10) pukul 07.00 WIB, siswa dan siswi SMKN 1 Kandeman melaporkan kejadian yang mereka alami ke pihak sekolah. Mereka mengaku mengalami gejala mual-mual, muntah, diare dari Kamis malam (30/10).

”Pada Kamis, 30 Oktober 2025, pelajar SMK Kandeman dilaporkan mengkonsumsi MBG dan mengeluhkan beberapa makanan yang berlendir dan adanya rasa asam di makanan,” ujar Plt Kasie Humas Polres Batang Ipda Maulidya Nur Maharanti.

Mendapat informasi dugaan keracunan di SMKN 1 Kandeman, tim dari Puskesmas Kandeman, PSC 119, dan Dinas Kesehatan bergerak cepat ke SMKN 1 Kandeman pukul 09.30 WIB. Selain itu Pj Sekda Batang Sri Purwaningsih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Batang dr Ida Susilaksmi, Camat Kandeman Kusrin, Kapolsek Tulis – Kandeman AKP Ridwan dan Wakapolsek Ipda Budi datang secara langsung untuk melihat kondisi di SMKN 1 Kandeman.

BACA JUGA :  Tekan Angka Kecelakaan Perairan, Polres Batang Lakukan Program Ikan Selayar

”Jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kandeman sudah memberikan obat dan mengambil sampel makanan dari dapur MBG yang menyediakan makanan untuk para siswa. Mereka sudah melakukan penyelidikan epidemiologi dan datang ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujar Maulidya Nur Maharanti.

Pelajar yang diduga mengalami keracunan sempat dilarikan ke Puskesmas Kandeman untuk mendapat perawatan. Ada juga satu orang yang harus dibawa ke RSUD Batang untuk mendapatkan penanganan. Mereka yang diduga mengalami keracunan tersebut sudah diperbolehkan pulang, setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

error: