Makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi di Lereng Gunung Slamet Sawangan Tegal, Jalur Ekstrim Nan Indah

MAKAM : Juru kunci Makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi, Ahmad Ali Muamar menyalakan lampu minyak di bangunan Makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi, Ahmad Ali Muamar di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Selasa (4/11/2025).

SLAWI, smpantura – Mbah Kiai Ahmed Barmawi di lereng Gunung Slamet tepatnya di Dukuh Sawangan Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, salah satu destinasi wisata ekstrim di kabupaten tersebut. Namun, jalur yang ektrim terbayarkan dengan pemandangan menakjubkan.

Dukuh Sawangan merupakan perkampungan tertinggi di Kabupaten Tegal. Dukuh yang rata-rata masyarakatnya berprofesi sebagai petani sayuran ini, juga sebagai jalur pendakian menuju puncak Gunung Slamet. Ketinggian pedukuhan terdekat dengan puncak Gunung Slamet itu sekitar 1.800 MDPL, sehingga suasana yang sejuk dan dingin menjadi dukuh itu, nyaman sebagai destinasi wisata.

Tak hanya destinasi wisata Bukit Sabana yang berada di Pos 1 jalur pendakian Gunung Slamet via Sawangan, tapi ada destinasi wisata baru yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan. Ya, Makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi yang berada di bukit sebelah kanan Bukit Sabana. Siapakah Mbah Kiai Ahmed Barmawi?

Untuk menuju lokasi itu, para pengunjung hanya membayar Rp10 ribu perorang. Seperti jalur pendakian Gunung Slamet via Sawangan, lokasi Makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi dilalui dengan jalan kaki. Namun, pemuda Sawangan telah memfasilitasi para wisatawan dengan menggunakan ojek. Layaknya bermain roller coaster yang memacu adrenalin, naik ojek menuju makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi butuh keberanian khusus. Jalan tanah yang hanya setapak, dengan kendaraan trail membuat jantung berdebar-debar. Kendati para tukang ojek sudah terbiasa dan profesional, namun tetap harus ekstra hati-hati.

BACA JUGA :  Deteksi Kebakaran, Sekda Kelilingi Gunungan Sampah di TPA Penujah

Saat berjalan kaki, pengunjung akan melewati berbagai jalan ekstrim. Banyak jalan menanjak dan licin. Namun, Medan jalan ektrim terbayarkan dengan pemandangan tanaman sayur yang menyegarkan mata. Saat tiba dipersimpangan, ada tanda penunjuk arah ke Sabana dan Makam. Biasanya, ojek hanya mengantar di titik itu untuk menuju makam Mbah Kiai Ahmed Barmawi. Jalan sama dengan sebelumnya, namun lebih landai karena menelusuri lembah Bukit Rimpak yang kini dikenal dengan sebutan Bukit Sabana.

error: