TEGAL, smpantura – Peran Bhabinkamtibmas dan Sat Binmas Polres Tegal Kota, dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, saat kondisi darurat, menjadi tugas yang cukup menantang. Karena itulah mereka kini digembleng dengan ketrampilan pendukung, sebagai bekal menjalankan tugas sehari-hari.
Polres Tegal Kota, pun menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan tenaga medis dari Puskesmas Margadana, untuk memberikan pelatihan dan ketrampilan praktis. Terutama dalam penanganan cepat pemadaman kebakaran, dan pertolongan pertama berkait kondisi kesehatan warga.
”Kejadian-kejadian yang sering muncul di masyarakat, seperti tagung gas elpiji ukuran tiga kilogram, atau tabung gas melon terbakar, kadang kerap membuat warga takut dan panik. Bhabinkamtibmas dan personel Sat Binmas, diajari bagaimana menangani kasus ini,” terang Kasat Binmas AKP Rekso Pranoto.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bhabinkamtibmas bertajuk ”Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penolong” di Gedung Bhayangkari, Jl Yos Sudarso, kata dia, salah satunya memang untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, bila ada kejadian seperti itu.
Sebanyak 27 personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di empat wilayah Polsek di Polres Tegal Kota, ditambah Panit Bhabinmas, mengikuti kegiatan pelatihan itu. Tiap personel polisi yang ikut kegiatan itu, wajib mempraktikkan langsung cara-cara penanganan praktis pemadaman kebakaran dan situasi darurat lainnya.
‘Tugas Bhabinkamtibmas, kata Kasat Binmas AKP Rekso Pranoto, sebenarnya bukan sekadar menjaga dan memantau situasi agar aman dan terkendali. Tapi juga hadir sebagai penolong pertama ketika warga menghadapi keadaan darurat.
Selain mampu memberikan pertolongan pertama pada kejadian kebakaran, Bhabinkamtib dan Panit Binmas juga diberi cara praktis pertolongan kesehatan. Mereka digembleng penanangan medis untuk kejadian darurat. Mulai dari pemeriksaan denyut nadi, pernapasan, suhu tubuh, hingga menangani luka, pendarahan, luka bakar, dan korban pingsan.


