BREBES, smpantura – Warga Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, kini dihantui ancaman banjir bandang.
Setelah lima hari terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Keruh, kini muncul fakta baru yang jauh lebih mencemaskan: aliran sungai telah berbelok mengarah langsung ke Desa Adisana.
Dalam video yang beredar di sejumlah WhatsApp grup, Rabu (12/11/2025) siang, seorang warga memperlihatkan kondisi terkini aliran sungai di wilayah Penggarutan yang kini berbelok ke arah permukiman.
“Aliran Sungai Keruh sudah 95 persen berbelok ke arah Desa Adisana,” ujarnya dengan nada khawatir.
Perubahan aliran tersebut membuat posisi Desa Adisana kini berada tepat di jalur utama arus sungai. Jika curah hujan tinggi kembali mengguyur, air berpotensi menerjang permukiman dan menyebabkan banjir bandang yang sulit dihindari.
Sejak tanggul jebol pada Sabtu (8/11), jalur utama desa terendam arus deras yang mengisolasi ribuan warga. Ratusan hektar sawah rusak dan sejumlah rumah terendam.
Warga berharap pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Brebes segera turun tangan melakukan penanganan cepat. Yaitu dengan menurunkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol sekaligus menormalisasi alur sungai agar tidak lagi berbelok ke arah permukiman.
Kades Adisana, Ahmad Yani, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, warga sudah berupaya melakukan penanganan secara manual karena keterbatasan peralatan.“Tapi banjir lagi, rusak lagi. Sekarang malah semakin parah,” ujarnya.
Ahmad Yani berharap Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah dapat segera melakukan perbaikan permanen. Masyarakat khawatir, jika aliran sungai tidak segera dikembalikan ke jalur semula, Desa Adisana akan terus menjadi langganan banjir setiap musim hujan, bahkan berisiko diterjang banjir bandang di masa mendatang. (**)


