SLAWI, smpantura – Pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’ an dan Hadis (MTQH) XXXI Tingkat Provinsi Jateng 2025, kafilah Kabupaten Tegal berhasil meraih delapan penghargaan dari berbagai cabang musabaqah. Capaian ini dinilai sebagai langkah maju yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembinaan dan potensi dari para kafilah.
Meski demikian, Kabupaten Tegal belum berhasil masuk peringkat 10 besar juara umum MTQH Jateng tahun ini.
Prestasi tertinggi yakni juara terbaik I cabang Syarh Al-Qur’an Putri dibukukan oleh regu kafilah yang beranggotakan Indi Nuuril Awaliyah, Alisa Qotrunada, dan Salsabila. Capaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tegal setelah pada tahun sebelumnya regu ini sempat terdiskualifikasi.
Prestasi lainnya dibukukan cabang Fahm Al-Qur’an Putri melalui tim kafilah Avina Izzatul Mufrodah, Naila Dini Azka, dan Nabilah Zuhairani yang berhasil membukukan juara terbaik II. Sejumlah prestasi lainnya diraih cabang Tartil Putri, Syahrh Putra, Tafsir Bahasa Arab Putri, Kaligrafi Hiasan Mushaf Putri, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dan Hadis.
Indi Nuuril Awaliyah, salah satu kafilah beregu Syarh Al-Qur’an Putri menceritakan bagaimana perjuangan mereka mempersiapkan diri sejak dua bulan sebelum lomba.
“Banyak latihan, kami menyiapkan semuanya dari kekompakan, melatih suara supaya lebih bulat, sampai mengatur napas. Tantangannya itu kadang lupa teks yang diberikan. Tapi alhamdulillah, dukungan dari guru-guru dan orang tua itu luar biasa,” ujarnya.
Indi juga membagikan kesan mendalam setelah berhasil bangkit dari pengalaman pahit tahun sebelumnya di mana ia dan timnya sempat diskualifikasi. Tahun ini Allah SWT memberinya kesempatan sampai bisa lanjut ke MTQH tingkat nasional.


