Brebes  

Komisi III DPRD Apresiasi Gerak Cepat DPU Brebes Turunkan 2 Alat Berat

Penanganan Darurat Dampak Banjir Bumiayu

BREBES, smpantura – Langkah cepat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes, menerjunkan 2 alat berat ke wilayah bencana banjir bandang di Kecamatan Bumiayu, mendapat apresiasi anggota DPRD. Dua alat berat itu diterjunkan untuk melakukan penanganan darurat untuk menormalisasi alur Sungai Keruh yang meluap hingga limpas ke pumikiman warga.

“Normalisasi ini langkah cepat yang patut diapresiasi. Namun akar masalahnya tetap di hutan hulu. Itu yang harus segera ditangani,” kata Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Brebes, Nur Endro melalui Anggota Komisi III DPRD Brebes, Ade Apriyanto yang langsung meninjau lokasi penanganan darurat Sungai Keruh, kemarin.

Dia mengatakan, bencana banjir bandang yang melanda beberapa desa di Bumiayu itu, tidak bisa dilepaskan dari kerusakan hutan di wilayah hulu. Tepatnya, di kawasan hutan lindung lereng Gunung Slamet. Kerusakan tersebut sudah berlangsung lama tanpa penanganan serius.

BACA JUGA :  17 KM Jalan Rusak Diberesi di 100 Hari Kerja Bupati Brebes

“Setiap tahun banjir selalu terjadi dan menimbulkan kerugian. Ini akibat hutan di hulu rusak parah, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan nyata,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihak Perhutani sebagai pengelola hutan dinilai justru diam, dan tidak melaporkan kondisi kerusakan yang terjadi. Padahal para relawan yang berinisiatif menanam pohon dan menjaga kawasan hulu, sering kali mendapat tekanan bahkan mengalami tindakan kekerasan.

“Ini kan ironis. Relawan yang peduli malah dipersekusi. Kasusnya sempat dilaporkan, tapi tidak berlanjut,” ungkapnya.

Ia berharap, penanganan darurat dengan menerjunkan 2 alat erat bisa mencegah banjir susulan, khususnya di Desa Adisana. (**)

error: