BREBES, smpantura – Suasana di SMP Negeri 1 Bumiayu kembali memanas. Senin pagi (17/11/2025), halaman sekolah mendadak di penuhi sejumlah spanduk protes dari para alumni.
Kehadiran spanduk-spanduk tersebut menarik perhatian warga. Dan menambah panjang polemik yang tengah berlangsung di sekolah favorit di Kecamatan Bumiayu itu.
Salah satu spanduk yang paling mencolok bertuliskan:
“Suara Alumni 73: SMPN 01 Bumiayu Harus Bersih dari Oknum-Oknum Nakal.”
Spanduk itu terpasang di pagar depan sekolah. Menunjukkan adanya kegelisahan dari alumni terhadap polemik yang belum mereda.
Tidak hanya itu, beberapa spanduk dari angkatan alumni lain juga tampak berdiri di sejumlah titik. Ada yang berisi seruan agar komite sekolah mundur, penolakan Ina sebagai PLT kepala SMP hingga tuntutan pembubaran komite.
Informasi di himpun smpantura, polemik ini mencuat setelah terbit Surat Keputusan Bupati Brebes yang menugaskan Ina Purnamasari sebagai Kepala SMPN 1 Bumiayu menggantikan Tarjoni.
Namun penugasan itu di sambut unjuk rasa penolakan dari siswa dan warga sekolah. Pasalnya, Ina sebelumnya pernah tersandung kasus korupsi saat menjabat di sekolah yang sama. Rekam jejak tersebut membuat sebagian kalangan menilai penugasan kembali dirinya dapat mengganggu kenyamanan lingkungan belajar.
Di tengah penolakan itu, komite sekolah menyatakan tetap melaksanakan SK Bupati. Karena dianggap sebagai keputusan sah yang harus dilaksanakan. Komite meminta semua pihak menghormati keputusan pemerintah daerah.
Ketegangan meningkat setelah muncul kabar bahwa komite mengusulkan kepada Dinas Pendidikan agar memutasi beberapa guru. Guru-guru tersebut di duga mempengaruhi sikap siswa. Yang menolak penugasan Ina Purnamasari sebagai kepala sekolah.


