PEMALANG, smpantura – Rencana pemasangan lampu penerangan jalan (LPJ) hingga ke tingkat desa pada tahun 2026 mulai memasuki tahap pembahasan anggaran di DPRD Kabupaten Pemalang. Program ini menjadi salah satu prioritas utama untuk mewujudkan visi Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, melalui konsep “Pemalang Bercahaya” yang menekankan pembangunan infrastruktur untuk keamanan dan kenyamanan warga.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, menjelaskan bahwa kebijakan pemasangan lampu jalan tersebut telah masuk dalam agenda pembangunan tahun 2026. Menurutnya, bupati menekankan agar pembangunan penerangan jalan tidak hanya terfokus pada kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau ruas-ruas jalan di desa.
“Anggaran 2026 masih diarahkan untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya lampu penerangan jalan yang ditargetkan terpasang hingga jalan-jalan desa. Saat ini kami masih membahas besaran anggarannya dan memetakan titik-titik prioritas,” ujar Aris, Selasa (18/11).
Ia menambahkan, penentuan jumlah titik pemasangan masih bergantung pada hasil pembahasan anggaran yang sedang berlangsung. Namun DPRD menegaskan bahwa penerangan jalan merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat desa, terutama untuk meningkatkan keamanan malam hari dan mendukung aktivitas harian warga.
“Penerangan jalan bukan sekadar memperindah suasana malam, tetapi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan lampu jalan, warga lebih aman, nyaman, dan aktivitas ekonomi malam hari bisa berjalan lebih baik,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pemalang menargetkan, setelah proses penganggaran dan pengadaan selesai, pemasangan LPJ dapat dimulai pada awal 2026. Program ini diharapkan membawa dampak positif, mulai dari meningkatnya aktivitas ekonomi, kelancaran mobilitas warga, hingga menurunnya risiko kecelakaan di malam hari.


