Slawi  

Wakil Bupati Tegal Tantang Semua Kokponen Masyarakat Turunkan Stunting

SLAWI, smpantura – Wakil Bupati Tegal, Ahmad Kholid, menantang semua komponen masyarakat Kabupaten Tegal untuk menurunkan angka stunting yang saat ini mencapai 16,45%.

Ia meminta semua unsur untuk bersinergi dan melakukan konvergensi dalam melakukan intervensi spesifik dan sensitif untuk mencapai target penurunan stunting di bawah 15,9% pada akhir tahun 2029.

”Hal ini harus kita sikapi bersama agar di pastikan angka stunting bisa kita turunkan di bawah 15,9% untuk akhir tahun 2029. Untuk itu semua unsur harus bersinergi dan melakukan konvergensi dalam melakukan intervensi spesifik dan sensitif,” tutur Ahmad Kholid pada rapat evaluasi di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kabupaten Tegal belum lama ini.

Febri Hastiyanto narasumber dari Bappedalitbang dalam kesempatan itu menyampaikan hasil evaluasi aksi konvergensi di mana capaian input data analisis situasi, perencanaan dan pelaksanaan anggaran masih di bawah 10%. Sehingga perlu komitmen dari semua unsur di OPD dan kecamatan untuk segera menyelesaikan input data.

BACA JUGA :  Wujudkan Layanan Tanpa Batas, Personel Polres Tegal Dilatih Bahasa Isyarat

Sementara itu, Kabid UKM dan UKP Dinkes dokter Sarmanah Ady Muraeni menyampaikan, capaian aksi spesifik pencegahan dan penurunan stunting Dinas Kesehatan.

Menurutnya masih ada yang perlu menjadi perhatian bersama adalah masih tingginya anemia pada remaja putri, ibu hamil KEK dan masih rendahnya capaian penanganan balita gizi buruk .

“Harus ada dukungan sumber pendanaan untuk ikut berkolaborasi mengingat anggaran APBD sangat kurang, perlu optimalisasi dukungan dana desa,” sebutnya.

Hadir narasumber dari Direktur Poltekes Semarang Prof. Dr. Runjati, Bdn. M.Mid selaku pendamping INEY fase II dari Kementerian Kesehatan.