TEGAL, smpantura – Penerapan disiplin internal di tubuh Polri, menjadi perhatian serius. Sebagai upaya meningkatkan kepercayaan, ketika institusi keamanan tersebut mengajak masyarakat untuk tertib berlalu-lintas.
Alasan itulah yang diterapkan Polres Tegal Kota, ketika menggelar Operasi Zebra Candi 2025. Seluruh personel di markas kepolisian itu, termasuk juga dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), diperiksa secara mendadak berkait tingkat kedisiplinannya.
”Kami gelar razia dadakan. Seluruh personel polisi yang hendak masuk ke markas, di pagi hari, kami periksa kelengkapan surat-suratnya, dan penampilannya. Mulai dari KTP, KTA, hingga kelengkapan surat-surat kendaraannya,” terang Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polres Tegal Kota AKP Bambang Gatot.
Razia mendadak, yang dilakukan dalam rangka penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) seluruh personel Polri dan ASN Polri, dilakukan sebagai langkah awal mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025.
Untuk tahap pertama pemeriksaan, kata dia, difokuskan pada kelengkapan surat-surat kendaraan dinas maupun pribadi. Seperti termasuk SIM dan STNK. Kemudian kelengkapan kendaraan, yang harus layak digunakan, dan kelengkapan pengendaranya seperti helm berstandar SNI.
”Kami ingin memastikan setiap anggota atau personel benar-benar siap. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan hingga kepatuhan berlalu lintas. Tertib harus dimulai dari internal. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tandas dia.
Hal menarik, antara lain, sebelum belasan personel Sipropam memeriksa personel Polri dan ASN lainnya, Kasi Propam AKP Bambang Gatot, juga secara mendadak melakukan pemeriksaan internal, terhadap anggotanya sendiri. ”Jadi terhadap personel atau anggota di internal organisasi kami, juga harus dipastikan tertib dan disiplin terlebih dahulu,” terang dia.


