SLAWI, smpantura – Pencurian meter air marak kembali di wilayah Kabupaten Tegal. Sejumlah pelanggan telah melaporkan kehilangan meter air akibat dicuri kepada Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Kepala Bidang Hubungan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Ujang Tatang membenarkan hal tersebut.
“Kemarin dalam sehari kami menerima tujuh laporan dari pelanggan yang kehilangan meter air akibat di curi,” jelas Tatang, Kamis (20/11/2025).
Aksi pencurian di perkirakan terjadi pada dini hari. Pencuri menyasar ke rumah kosong maupun pertokoan. Aksi pencurian meter air terjadi di wilayah Desa Pesarean dan Desa Lemah Duwur, Kecamatan Adiwerna.
Diduga pencurian meter air dilakukan oleh sindikat. Mereka mencuri meter air untuk diambil bagian kuningan
Tatang mengungkapkan, pencurian meter air sebelumnya terjadi pada September 2025. Kejadian tersebut telah di laporkan kepada Satuan Reskrim Polres Tegal pada 14 September 2025.
Dengan hilangnya meter air, pelanggan harus melakukan pemasangan meter air baru, yang harganya Rp 450.000 untuk satu meteran air.
“Kehilangan meter air menjadi tanggung jawab pelanggan. Segera laporkan ke Perumda Air Minum Tirta Ayu apabila terjadi kehilangan meter air,” pesan Tatang.
Sebagai antisipasi kehilangan meter air, Tatang mengimbau kepada pelanggan agar memberikan keamanan ganda pada meter air dengan posisi yang masih bisa di akses petugas.
Ia menegaskan, petugas Perumda Air Minum Tirta Ayu tidak melakukan penggantian atau pencabutan pada malam hari. Pelanggan bisa memastikan petugas memakai seragam dan membawa tanda pengenal. Serta surat tugas resmi dari Pemumda Air Minum Tirta Ayu.
