Tegal  

Mahasiswa UBSI Tegal Edukasi Etika Digital dan Integritas Pelajar

TEGAL, smpantura – Upaya menanamkan etika digital dan nilai integritas di kalangan pelajar terus di lakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tegal.

Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Jujur Itu Keren: Bangun Generasi Anti-Cheat di Dunia Nyata”, para mahasiswa menyasar ratusan siswa SMA Negeri 5 Tegal, akhir Oktober 2025 lalu.

Kegiatan ini menjadi ruang edukasi bagi pelajar untuk memahami pentingnya kejujuran dalam kehidupan sekolah maupun aktivitas digital.

Para mahasiswa menghadirkan metode pembelajaran yang ringan dan mudah diikuti. Seperti diskusi interaktif, kuis hingga contoh kasus seputar perilaku digital yang rentan pelanggaran etika.

Ketua Pelaksana, Nuke Pramudyaningrum, menekankan bahwa perilaku tidak jujur di dunia digital sering dianggap sepele. Padahal berdampak besar pada karakter generasi muda.

BACA JUGA :  51 Siswa PAUD Ihsaniyah 1 Tegal Tampil Memukau dan Siap Melangkah ke SD

“Menyontek, menyalin tugas tanpa izin, atau memakai AI tanpa mencantumkan sumber tetap saja bentuk ketidakjujuran digital. Teknologi seharusnya membangun karakter, bukan melemahkannya,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kepala SMA Negeri 5 Tegal, Kurotu A’yun, yang menilai edukasi etika digital saat ini sangat relevan bagi siswa.

“Anak-anak sekarang hidup berdampingan dengan teknologi. Mereka butuh pemahaman sejak dini tentang kejujuran dan etika digital agar tidak salah langkah,” katanya.

Dosen Pendidikan Pancasila UBSI Tegal, Sri Kiswati, yang turut mendampingi mahasiswa, menyebut kegiatan ini menjadi contoh penerapan pembelajaran di luar kampus.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga turun langsung membentuk karakter generasi muda,” tuturnya.