SLAWI, smpantura – Tiap tahun di musim hujan, wilayah Kabupaten Tegal berpotensi terjadinya bencana alam. Terlebih di malam hari saat hujan turun yang berpotensi membahayakan warga Kabupaten Tegal.
Dari berbagai sumber dan website BPBD Kabupaten Tegal, potensi bahaya saat hujan malam hari di Kabupaten Tegal:
1. Banjir dan Genangan: Curah hujan tinggi dapat menyebabkan sungai-sungai seperti Kali Gung dan Kali Kemiri meluap, serta drainase tidak mampu menampung air, sehingga mengakibatkan banjir dan genangan di berbagai wilayah, terutama di daerah dataran rendah seperti Kecamatan Kramat dan Suradadi.
2. Tanah Longsor: Kondisi tanah yang labil akibat hujan terus-menerus meningkatkan risiko tanah longsor, terutama di daerah perbukitan seperti Kecamatan Bumijawa dan Bojong.
3. Pohon Tumbang: Angin kencang yang sering menyertai hujan deras dapat menyebabkan pohon tumbang, yang dapat menimpa rumah, kendaraan, atau jaringan listrik. Beberapa titik rawan pohon tumbang antara lain di sepanjang jalan utama dan area perkotaan.
4. Jalan Licin dan Jarak Pandang Terbatas: Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas akibat hujan deras meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama di jalur-jalur padat seperti pantura Tegal.
5. Penyakit: Musim hujan seringkali menjadi waktu peningkatan kasus penyakit seperti demam berdarah, diare, dan leptospirosis.
Tips Aman Saat Hujan Malam Hari di Kabupaten Tegal:
1. Periksa Kondisi Rumah: Pastikan atap, talang air, dan saluran pembuangan air berfungsi dengan baik. Waspadai potensi kebocoran dan kerusakan akibat cuaca ekstrem.
2. Hindari Daerah Rawan Banjir dan Longsor: Jika memungkinkan, hindari bepergian atau beraktivitas di daerah yang rawan banjir dan longsor saat hujan deras. Cari jalur alternatif yang lebih aman.


