Slawi  

Jalan Penghubung Pedukuhan di Luwijawa Longsor

SLAWI, smpantura – Hujan dengan curah tinggi di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal mengakibatkan jalan penghubung pedukuhan di Desa Luwijawa, longsor sepanjang 10 meter, Senin (23/1) pukul 15.30.

Longsor dengan tinggi tebing sekitar 15 meter itu, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, warga sekitar khawatir terjadi longsor susulan.

“Pada saat itu hujan turun dengan sangat besar disertai angin kencang. Saya di dalam rumah mendengar gemuruh tanah bergerak langsung keluar dan melihat jalan sudah longsor,” kata warga RT 4 RW 1 Desa Luwijawa, Saritah (63) yang rumahnya di belakang tebing yang longsor tersebut.

Saritah mengaku bersyukur karena rumahnya tidak tertimpa longsoran. Namun demikian, hingga kini Saritah waswas terjadi longsor susulan. Pasalnya, hujan lebat masih terjadi di wilayah itu.

BACA JUGA :  Besok Pagi, Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Definitif Dilantik

“Kami minta pemerintah segera memperbaiki sebelum terjadi longsor susulan,” harapnya.

Kepala Desa Luwijawa, Agus Suprayitno menuturkan, jalan yang longsor dengan lebar 3 meter dengan panjang 10 meter dan tinggi 15 meter. Tebing yang di bawahnya terdapat 10 rumah itu, longsor akibat intensitas hujan tinggi. Tebing yang cukup terjal itu tak mampu menahan air, sehingga tanah terbawa air hujan tersebut.

“Tidak ada korban jiwa ataupun kerusakan pada rumah penduduk, namun sangat berisiko terjadi longsor susulan,” ujarnya. (T05-Red)

error: