TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, terus mengawal proses rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, setelah Agustus 2021 lalu, sempat dikunjungi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Itu dibuktikan, dengan adanya pertemuan internal antara Wakil Wali Kota Tegal, H M Jumadi, dengan Sekretaris Jendral Perikanan Tangkap, Trian Yunanda, di Gedung Mina Bahari II, Lantai 12, Jakarta, Kamis (26/1) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kota Bahari itu, mendiskusikan tentang kelanjutan rencana pembangunan PPP Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
“Sesuai dengan rencana, nantinya pembangunan PPP Tegalsari, akan menggunakan anggaran dari PT PLN, melalui Badan Pembangunan Perancis (AFD) yang sudah masuk dalam Green Book 2022,” jelas Trian.
Adapun proses saat ini, tengah dilakukan pengajuan usulan kepada AFD, untuk kemudian dilanjutkan dengan additional study, untuk memastikan pembangunan tersebut dapat didanai AFD.
Jika tidak ada halangan, sambung Trian, kemungkinan besar pada bulan September-Desember 2023, sudah ada kepastian pendanaan.
“Apabila sudah ada kepastian ini, maka dilakukan serah terima pengelolaan pelabuhan, dari Pemkot Tegal kepada Pemerintah Pusat, yang menjadi salah satu syarat agar dapat dibiayai dengan Pinjaman Luar Negeri Pusat,” tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Tegal, H.M Jumadi mengapresiasi dan menyambut baik, langkah yang sudah ditempuh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Dirinya berharap, proses pembangunan program atau proyek Integrated Fishing Ports and International Fish Markets, Tegalsari Kota Tegal, dapat segera terwujud.
“Semoga tidak ada halangan suatu apapun, sehingga bisa on target dan nantinya, dapat mendongkrak perekonomian Kota Tegal,” ucap pria yang akrab disapa MJ. (T03-Red)
