Slawi  

Resmikan Musala Al Hidayah, Bupati : Anak Muda Harus Memakmurkan Musala

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, Umi Azizah menegaskan, kehidupan masyarakat yang guyub dengan semangat kegotong-royongannya yang tinggi, menjadi satu modal sosial paling kuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan.

Hadir, pada peringatan Isra Miraj dan peresmian Musala Al Hidayah di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Senin (23/1).

Umi mengatakan, nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial masyarakat jawa saat ini, seperti gotong royong, keswadayaan, sikap saling menghormati dan menghargai mulai luntur, tergerus oleh pola hidup masyarakat modern yang mengarah pada kehidupan materialistik dan individualistik.

Seiring menguatnya penggunaan teknologi informasi, yang tidak diimbangi penguatan literasi digital secara baik.

Menurutnya, perkembangan teknologi telah banyak merubah atau bahkan menciptakan karakter pribadi, yang cenderung individualis dan kurang peka pada kondisi lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  DPRD Kabupaten Tegal Minta Fasilitas TPI Dioptimalkan

Dicontohkan, persoalan seperti sampah yang seharusnya didukung komunitas warga tidak mampu diselesaikan secara gotong royong, termasuk kebersihan lingkungan yang berakibat banjir dan timbulnya penyakit karena kondisi lingkungannya yang kotor juga kumuh.

Namun demikian, Umi mengaku senang ketika melihat nilai-nilai kebersamaan dan kegotong-royongan ini masih ada dan tumbuh di lingkungan masyarakat modern, salah satunya tercermin lewat pembangunan sarana peribadatan berupa musala ini.

“Saya ikut senang, di tengah kemerosotan nilai-nilai luhur kehidupan sosial masyarakat, warga Pagedangan masih bisa bergotong-royong membangun musala sebagus ini. Semoga selain bisa menambah kerukunan antarwarga, juga bisa membangun iklim lingkungan yang lebih agamis,” kata Umi.

error: