SLAWI, smpantura – Para Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Praja Kabupaten Tegal, meminta proses pembangunan jalan dipercepat. Diharapkan sebelum Lebaran jalan-jalan sudah diperbaiki.
“Lebaran moment, untuk warga yang kerja luar kota mudik ke Tegal. Jika jalannya jelek, maka desa juga yang disalahkan,” kata Ketua Praja Kabupaten Tegal, Mulyanto, Minggu (29/1).
Dikatakan, barometer keberhasilan pemimpin dilihat dari kaca mata masyarakat, yakni jalan-jalan bagus.
Mereka tidak tahu, tentang kewenangan jalan, tapi saat jalan itu berada di wilayah desa, maka menjadi tanggungjawab desa.
Padahal, hampir seluruh desa terdapat jalan yang menjadi kewenangan kabupaten.
“Makanya, kami berharap agar jalan-jalan kabupaten, bisa semuanya bagus,” harap Mulyanto, yang menjabat Kades Dermasuci, Kecamatan Pangkah itu.
Menurut dia, program Pemkab Tegal yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Tegal, juga menargetkan program jalan bebas lubang.
Hal itu harus dijalankan secepatnya, agar program itu bisa tercapai. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pekerjaan jalan bisa dilaksanakan di awal tahun.
Selain itu, Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada April 2023, juga membutuhkan percepatan proses lelang.
“Jika Februari sudah mulai lelang, maka April sudah bisa dinikmati,” katanya.
Ditambahkan, perbaikan dan pembangunan jalan dalam dua tahun terakhir, dinilai tidak maksimal.
Hal itu dikarenakan, pendemi Covid-19 yang berimbas pada pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Tidak hanya, dalam APBD Kabupaten Tegal, tapi juga pada APBDes di seluruh desa wilayah Kabupaten Tegal.
Diharapkan pasca pandemi Covid-19, penganggaran kembali normal.
“Kami sangat berharap agar anggaran bisa dimaksimalkan untuk pembangunan jalan, karena kondisinya cukup parah di sejumlah wilayah,” pungkasnya. (T05-Red)