Tegal  

RA-PAUD Sakil Kerti Prakarsai Gerakan Minum Susu

– Bagian Dari Kampung KB COE

TEGAL, smpantura – Raudhatul Athfal Pendidikan Anak Usia Dini (RA PAUD) Sakila Kerti Tegal, berkerja sama dengan Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Kota Tegal, memprakarsai gerakan minum susu bersama dan mengedukasi pemanfaatan sampah menjadi mainan.

“Kegiatan ini kami kemas dengan suasana gembira, agar anak-anak mudah memahami edukasi yang diberi dan menjadikan mereka gemar untuk mengonsumsi susu,” ujar Pengelola Yayasan Pendidikan Sakila Kerti Kota Tegal, Dr Yusqon, Senin (6/2).

Menurutnya, RA PAUD Sakila Kerti sebagai bagian dari Kampung Keluarga Berencana Center of Excellence (KB COE), terus berupaya mensosialisasikan pentingya mengonsumsi susu dan membuang atau mengolah sampah dengan baik dan benar.

Pasalnya, dengan rutin meminum susu, maka akan memberikan manfaat besar untuk tubuh. Seperti di antaranya meningkatkan imunitas dan mencerdaskan, karena susu memiliki banyak kandungan zat makanan lengkap dan seimbang, mulai dari protein, lemak, mineral, karbohidrat hingga vitamin.

“Sebelum meminum susu bersama, kita ajak anak-anak untuk belajar mengolah sampah botol menjadi mainan. Edukasi memilah sampah sudah kita lakukan, tinggal saat ini kita kembangkan bagaimana cara mengolah sampah yang bisa didaur ulang,” jelasnya.

BACA JUGA :  10 Atlet Kota Tegal Siap Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut

Usai membuat mainan dari botol dan plastik bekas air mineral, puluhan anak-anak diajak untuk mengonsumsi susu yang telah disediakan sekolah.

“Insya Allah gerakan minum susu bersama ini akan kita agendakan rutin setiap Sabtu, dengan program Sabtu Sehat. Semoga anak-anak dapat tumbuh berkembang sehat dan cerdas,” imbuh Yusqon.

Sementara, Ketua Forum OSIS Kota Tegal, Helena Diana menuturkan, bahwa pihaknya kerap melaksanakan bakti sosial dengan banyak pihak, sekaligus mengedukasi anak-anak mengenai hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk kehidupan di masa depan.

Termasuk memanfaatkan limbah sampah atau daur ulang sampah untuk dijadikan barang yang berguna, salah satunya alat permainan.

“Kami berharap kegiatan ini akan diterapkan anak-anak maupun disampaikan kepada orang tuanya, agar bisa memilah sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai guna,” tegasnya. (T03-red)

error: